Penyimpanan laptop overload membuat kamu harus memakai Harddisk. Hanya saja, mungkin kamu pernah mengalami tiba-tiba hardisk eksternal kamu tidak terbaca sama laptop, kan? Duh, pasti panik banget! Tapi tenang dulu, jangan keburu panik, ada beberapa cara yang bisa kamu coba untuk mengatasinya.
Harddisk memang mempunyai kegunaan untuk menyimpan file sampai batas tertentu. Hanya saja, menjadi masalah saat kamu melihat hardsik kamu tidak terbaca di laptop.
Oleh karena itu, yuk simak empat cara mudah yang bisa kamu lakukan saat hardisk tidak terbaca di laptop.
1. Coba Install Ulang Driver Hardisk
Salah satu penyebab paling umum mengapa hardisk tidak terbaca adalah masalah di drivernya. Driver ini ibarat jembatan yang menghubungkan hardisk kamu dengan laptop, jadi kalau drivernya bermasalah, otomatis laptop kamu tidak bisa mengenali hardisk tersebut.
Nah, untuk memperbaikinya, kamu bisa coba install ulang driver dengan langkah-langkah berikut:
- Kalau kamu pakai Windows 7 atau versi lebih lama, buka ‘Start’ lalu pilih ‘Computer’.
- Di dalam opsi ‘Computer’, klik kanan dan tap ‘Properties’.
- Cari dan tap ‘Device Manager’. Kalau kamu pakai Windows yang lebih baru, tinggal ketik ‘Device Manager’ di kolom pencarian di taskbar.
- Setelah ‘Device Manager’ terbuka, cek bagian USB Controllers. Kalau ada tanda seru warna kuning di samping ‘USB Attached SCSI (UAS) Mass Storage Device’, berarti drivernya bermasalah.
- Klik kanan pada device tersebut, terus pilih ‘Update Driver Software’.
- Pilih ‘Browse My Computer for Driver Software’.
- Di jendela yang muncul, pilih ‘Let me pick from a list of device drivers on my computer’.
- Pastikan ‘USB Attached SCSI (UAS) Mass Storage Device’ yang tercentang, lalu klik ‘Next’ dan tunggu sampai instalasi selesai.
Dengan install ulang driver, biasanya masalah hardisk yang tidak terbaca bisa langsung teratasi. Jadi, coba dulu cara ini sebelum panik, ya!
2. Ganti Kabel USB atau Kabel Type-C
Kadang-kadang masalah bukan ada di hardisk atau laptop kamu, tapi di kabel USB yang kamu pakai. Kabel USB atau kabel Type-C yang rusak bisa buat hardisk tidak terbaca di laptop. Coba cek dulu kondisi kabelnya, apakah ada yang terkelupas atau putus di dalam. Kalau kamu punya kabel cadangan, coba pakai kabel yang lain untuk memastikan apakah kabel USB yang kamu pakai memang bermasalah atau tidak.
Kalau setelah ganti kabel ternyata hardisk bisa terbaca lagi, berarti masalahnya memang ada di kabel. Gampang banget kan solusinya? Tapi kalau masih tidak terbaca, berarti kamu perlu coba cara lain.
3. Cek dan Ganti Casing Hardisk
Bukan hanya ponsel yang punya casing, hardisk eksternal juga punya casing yang berfungsi untuk melindungi komponen-komponen di dalamnya. Nah, kalau casing hardisk kamu rusak atau tidak berfungsi dengan baik, ini bisa jadi penyebab hardisk tidak terbaca di laptop. Untuk itu, kamu bisa coba ganti casing hardisk dengan yang baru.
Biasanya casing hardisk bisa dibeli di toko-toko komputer atau online shop. Pastikan kamu beli casing yang sesuai dengan jenis hardisk kamu, ya. Setelah ganti casing, coba colokkan lagi hardisk ke laptop. Kalau berhasil terbaca, berarti masalahnya memang ada di casing. Lumayan simpel kan solusinya?
4. Atur Ulang Manajemen Disk
Kalau cara-cara di atas masih belum berhasil, kamu bisa coba cara terakhir ini, yaitu mengatur ulang manajemen disk di laptop kamu. Kadang, hardisk tidak terbaca karena ada masalah di partisi atau pengaturan disk. Berikut langkah-langkahnya:
- Ketik ‘disk’ di kolom pencarian Windows, lalu pilih ‘Create and format harddisk partition’.
- Kamu juga bisa tekan ‘Windows + R’ di keyboard untuk membuka jendela ‘Run’, lalu ketik ‘diskmgmt.msc’.
- Begitu jendela ‘Computer Management’ terbuka, kamu bisa lihat semua drive yang terhubung ke laptop, termasuk hardisk yang tidak terbaca.
- Coba klik kanan pada drive yang bermasalah, terus pilih opsi ‘Format’. Pilih jenis file system yang sesuai, misalnya ‘FAT32’, dan ikuti langkah-langkah formatnya sampai selesai.
Kalau cara ini masih tidak berhasil, kamu bisa coba delete volume dan buat partisi baru di hardisk kamu. Caranya:
- Di jendela yang sama, klik kanan pada drive yang mau dihapus, lalu pilih ‘Delete Volume’.
- Setelah drive dihapus, klik kanan lagi dan pilih ‘New Simple Volume’ untuk membuat partisi baru.
- Ikuti instruksi sampai selesai, dan pastikan kamu pilih jenis format yang sesuai dengan kebutuhan kamu.
Setelah itu, coba cek lagi apakah hardisk sudah terbaca dengan normal.
Jangan Panik, Ada Solusinya!
Itulah empat cara yang bisa kamu coba kalau hardisk kamu tiba-tiba tidak terbaca di laptop. Jangan langsung panik, karena masalah ini biasanya bisa diatasi dengan langkah-langkah yang cukup sederhana.
Jika setelah mencoba semua cara di atas hardisk kamu masih belum terbaca, mungkin saatnya kamu konsultasi ke teknisi atau service center untuk pengecekan lebih lanjut.
Ingat, hardisk yang tidak terbaca bisa jadi hanya masalah kecil yang bisa diatasi dengan cepat. Jadi, tetap tenang dan coba langkah-langkah di atas dulu, ya!
Semoga artikel ini memberikan manfaat untuk kamu dan jangan lupa bagikan dengan yang lainnya agar ilmunya tidak berhenti di kamu ya.
Jangan lupa juga untuk terus pantau website ini karena akan selalu ada update kabar dan tips terbaru hanya untuk kamu.
Sampai bertemu di artikel lainnya yang pastinya lebih keren dan menarik untuk kamu simak sampai habis.
Salam semangat!
Leave a Reply